Selasa, 23 Agustus 2011

RENUNGAN 17 AN

PAK TUA

tujuh belas agustus 2011
seorang lelaki tua menangis disudut rumah
ia menjerit menyayat hati
air matanya meleleh bagai api
api yang membakar harapannya

masa mudanya dipertaruhkan untuk merdeka
tujuh belas agustus sembilan belas empat lima
terbitlah harapan merdeka
lelaki tua telah berhasil membangun jembatan emas

Kini lelaki tua itu tergilas oleh kereta
kereta keserakahan ketika melewati
jembatan yang dibangunnya
Hidupnya merana tanpa kemerdekaan

sudiarto
sleman 17 agustus 2011


API ITU PELAN PELAN REDUP

Pagi-pagi telah kuniatkan ikut upacara tujuh belasan
Perayaan peringatanhari ulang tahun  kemerdekaan negeriku
Hari ini seperti hari 66 tahun silam

Hari ini juataan orang munafik sedang berakting
Menghormat sang saka merah putih
Seraya nyanyikan lagu Indonesia Raya

Tetapi lihat!
Mereka diam-diam padamkan pelita harapan kita
Minyak disedot, air dikuras, gas dijadikan bencana

Tunggu!
Apa lagi yang akan mereka lakukan
Tunggu!
Padamnya pelita harapan kita

sleman, 17 agustus 2011

Budaya Silaturohim


Setiap hari raya orang-orang menggunakannya sebagai kesempatan untuk menjalin silaturohim, berkunjung ke keluarga dan saudara, teman, sahabat. Tujuann utama untuk mempererat tali kekeluargaan atau silaturohim. Inimerupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang baik muslim maupun non muslim kalau di kampung-kampung. Ini merupakan kebiasaan yang baik untuk memupuk rasa toleran dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat. (lanjutya besuk)